Hallo sahabat peternak, tentunya ketika kita menjadi seorang peternak pasti sedikit banyaknya mengetahui koperasi dan perannya dalam peternakan terutama untuk keberlangsungan usaha peternakan kita. Koperasi sebenarnya tidak hanya di kenal pada peternakan, ditingkat sekolah juga ada yang namanya koperasi.
Peran penting koperasi pada usaha peternakan sedikit banyak memiliki hasil yang positif jika di manfaatkan dengan benar dan baik. Meningkatkan nilai jual hasil peternakan baik telur dan lainnya. Peternak juga terbantu dengan adanya koperasi ini. Untuk ayam potong sendiri atau broiler kini sudah sangat jarang koperasi untuk usaha ini. Karena lebih ke sistem kemitraan.
Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang yang bekerja sama secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama. Koperasi didirikan dan dioperasikan berdasarkan prinsip-prinsip koperasi, yaitu:
- Keanggotaan: Keanggotaan koperasi terbuka untuk semua orang tanpa memandang suku, agama, ras, golongan, dan jenis kelamin.
- Kepemilikan bersama: Modal koperasi dimiliki dan dikelola secara bersama oleh para anggotanya.
- Pengelolaan yang demokratis: Koperasi dikelola secara demokratis oleh para anggotanya, dengan setiap anggota memiliki satu suara.
- Keadilan ekonomi: Koperasi bertujuan untuk mencapai keadilan ekonomi bagi para anggotanya.
- Kesejahteraan bersama: Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dan masyarakat pada umumnya.
Peran Koperasi dalam Peternakan
Koperasi memiliki peran penting dalam mendukung dan memberdayakan peternak di Indonesia. Berikut adalah beberapa peran koperasi dalam peternakan:
- Memperkuat posisi tawar: Koperasi dapat membantu peternak dalam mendapatkan harga yang lebih baik untuk produk mereka dengan cara melakukan negosiasi kolektif dengan pembeli.
- Memudahkan akses ke input: Koperasi dapat membantu peternak dalam mendapatkan akses ke input-input yang mereka butuhkan, seperti pakan, obat-obatan ternak, dan bibit ternak, dengan harga yang lebih murah.
- Meningkatkan kualitas produk: Koperasi dapat membantu peternak dalam meningkatkan kualitas produk mereka dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan.
- Membuka akses pasar: Koperasi dapat membantu peternak dalam membuka akses pasar untuk produk mereka, baik pasar lokal, nasional, maupun internasional.
- Meningkatkan kesejahteraan peternak: Koperasi dapat membantu peternak dalam meningkatkan kesejahteraan mereka dengan cara memberikan berbagai layanan, seperti simpan pinjam, asuransi, dan kesehatan.
Tujuan Koperasi
Tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi bertujuan untuk:
- Meningkatkan pendapatan para anggotanya.
- Menciptakan lapangan kerja.
- Memajukan usaha para anggotanya.
- Meningkatkan kualitas hidup para anggotanya.
- Membantu dalam pembangunan ekonomi nasional.
Contoh Koperasi Peternakan
Berikut adalah beberapa contoh koperasi peternakan di Indonesia:
- Koperasi Kendal
- Koperasi Blitar
- Koperasi Solo
- Koperasi lainnya.
Ada banyak sekali koperasi yang tersebar mulai dari pulau Jawa hingga luar Jawa. Berikut ini akan kami rangkum beberapa diantaranya.
Yang paling terkenal saat ini tentu adalah koperasi kendal yang rutin berkontribusi memberikan harga update setiap harinya baik harga telur, afkir, jagung dan lainnya. Disini juga terdapat banyak keanggotaan salah satunya adalah Pusaka yang menjadi acuan banyak peternak lain. Blitar sebagai sentra telur telur memiliki banyak usaha dan peternak, sudah barang tentu ada koperasi di daerah ini.
Peran Koperasi Ketika Harga Jual Telur Rendah
Ketika harga jual produk peternakan rendah terutama harga telur, koperasi dapat memainkan peran penting dalam membantu peternak mengatasi situasi ini. Berikut adalah beberapa peran yang dapat dilakukan koperasi:
1. Melakukan Negosiasi Kolektif:
Koperasi dapat mewakili peternak dalam melakukan negosiasi kolektif dengan pembeli untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Dengan kekuatan tawar yang lebih besar, koperasi dapat membantu peternak mendapatkan harga yang lebih adil dan sesuai dengan biaya produksi mereka.
2. Meningkatkan Kualitas Produk:
Koperasi dapat membantu peternak dalam meningkatkan kualitas produk mereka melalui berbagai program, seperti pelatihan, pendampingan, dan penyediaan akses ke teknologi baru. Dengan meningkatkan kualitas produk, peternak dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mendapatkan harga yang lebih tinggi.
3. Membuka Akses Pasar Baru:
Koperasi dapat membantu peternak dalam membuka akses pasar baru, baik pasar lokal, nasional, maupun internasional. Koperasi dapat menjalin kerjasama dengan distributor, supermarket, dan eksportir untuk memasarkan produk peternak ke pasar yang lebih luas.
4. Menyediakan Layanan Keuangan:
Koperasi dapat menyediakan layanan keuangan, seperti pinjaman, simpan pinjam, dan asuransi, kepada peternak. Layanan ini dapat membantu peternak dalam mengelola keuangan mereka dan mengatasi kesulitan keuangan yang mungkin timbul akibat harga jual rendah.
5. Diversifikasi Produk:
Koperasi dapat membantu peternak dalam mendiversifikasi produk mereka dengan mengembangkan produk baru atau olahan produk peternakan. Diversifikasi produk dapat membantu peternak untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis produk dan meningkatkan pendapatan mereka.
6. Meningkatkan Efisiensi Operasional:
Koperasi dapat membantu peternak dalam meningkatkan efisiensi operasional mereka dengan cara memberikan pelatihan tentang manajemen peternakan, penggunaan teknologi yang tepat, dan penghematan biaya.
7. Advokasi:
Koperasi dapat mengadvokasi kepentingan peternak kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Koperasi dapat mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang mendukung peternak, seperti subsidi, insentif, dan infrastruktur.
8. Membangun Solidaritas dan Kerjasama:
Koperasi dapat membantu peternak dalam membangun solidaritas dan kerjasama antar sesama peternak. Dengan saling membantu dan berbagi informasi, peternak dapat lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk harga jual rendah.
Perlu diingat bahwa peran koperasi dalam membantu peternak mengatasi harga jual rendah akan tergantung pada situasi dan kondisi masing-masing koperasi dan peternak. Koperasi yang dikelola dengan baik dan memiliki sumber daya yang memadai akan lebih mampu memainkan peran yang signifikan dalam membantu peternak.
Selain peran-peran yang disebutkan di atas, koperasi juga dapat melakukan berbagai kegiatan kreatif dan inovatif lainnya untuk membantu peternak mengatasi harga jual rendah. Dengan kegigihan, kerjasama, dan inovasi, koperasi dapat membantu peternak untuk tetap bertahan dan bahkan berkembang di tengah kondisi harga jual yang rendah.
